

Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin secara resmi membuka Turnamen Tenis Meja Jaksa Agung Cup 2024, yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Pimpinan KPK Johanis Tanak, Para Jaksa Agung Muda, Para Kepala Badan.
Ada juga sejumlah pejabat lainnya dari berbagai instansi pemerintah, BUMN serta perwakilan dari sektor swasta.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penyelenggara acara, khususnya Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum dan PERSAJA, atas kerja keras mereka dalam mempersiapkan kejuaraan ini.
Turnamen ini juga sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Lahir Bidang Tindak Pidana Umum yang ke-42, yang jatuh pada 29 Desember mendatang.
"Mens sana in corpore sano," ujar Jaksa Agung,
Jaksa Agung juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan fisik melalui olahraga. Tenis meja, lanjutnya, memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, refleks, konsentrasi, hingga koordinasi mata dan tangan.
Turnamen Tenis Meja Jaksa Agung Cup 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi internal Kejaksaan, tetapi juga dirancang untuk mempererat sinergi dengan berbagai kementerian, lembaga, dan perusahaan melalui pertandingan persahabatan.
Hal ini diharapkan dapat memperkokoh tali silaturahmi antar instansi.
Jaksa Agung juga mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab.
Menurutnya, tujuan utama dari turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik.
Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta dan berharap turnamen ini dapat menjadi sarana untuk mengasah kemampuan serta keterampilan dalam olahraga tenis meja. Beliau juga menyampaikan harapan agar Bidang Tindak Pidana Umum terus berkembang demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Jaksa Penyidik JAMPIDSUS menghadirkan 6 orang saksi dalam pemeriksaan Kamis, 16 Mei 2025.
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa sebanyak 12 orang saksi terkait perkara dugaan korupsi tata niaga minyak mentah dan turunannya di PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaJaksa Penyidik JAM PIDSUS memanggil 18 orang saksi dalam penyidik perkara dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id