

Kejaksaan Agung Kerajaan Thailand memberikan tanda jasa Yokkrabat kepada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Prof. Dr. Reda Manthovani dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM-Datun) Dr. R. Narendra Jatna di Barkeley Hotel, Bangkok, Thailand, Kamis 5 September 2024.
Penganugerahan tanda jasa ini merupakan buah hasil dari perjalanan panjang dan kerja keras dalam mewujudkan kerja sama yang berkelanjutan di berbagai forum internasional dan regional yang mempererat hubungan bilateral Kejaksaan Kerajaan Kerajaan Thailand dan Kejaksaan Republik Indonesia.
Penganugerahan tanda jasa ini juga merupakan pemberian kehormatan bagi institusi Kejaksaan RI, sekaligus menggugah para Adhyaksa Muda untuk lebih berkiprah pada ajang internasional.
Pada kesempatan ini, Kejaksaan Agung Kerajaan Thailand menyampaikan terima kasih kepada Jaksa Agung RI Prof. Dr. ST Burhanuddin Burhanuddin yang telah memberikan dukungan dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada insan Adhyaksa untuk berperan aktif dalam kancah kerja sama internasional.
Adapun ASEAN Prosecutor Workshop on “Prosecution of Cybercrime, especially Cyber Scam in Southeast Asia” ini dapat terlaksana atas dukungan kuat Jaksa Agung RI sebagai bukti nyata komitmen Kejaksaan RI untuk terbentuknya ASEAN Prosecutor Body pada tahun 2025.
Untuk paripurnanya ASEAN Prosecutor Body, akan diadakan satu kali lagi pertemuan final. Kejaksaan kerajaan Kamboja akan menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN Prosecutor Consultative Meeting ke-3 di Siam Riap, Kamboja. Indonesia berharap pertemuan di Kamboja akan berjalan dengan sukses.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Febrie Adriansyah memimpin langsung proses eksekusi.
Baca SelengkapnyaAALF merupkan kantor hukum yang dikelola Tersangka AR dan MS
Baca SelengkapnyaPemeriksaan oleh Jaksa Penyidik JAM PIDSUS menghadirkan sebanyak 11 orang saksi
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berpesan agar hanya meluluskan peserta yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
Baca SelengkapnyaKejagung memeriksa 6 orang saksi perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina
Baca SelengkapnyaSikap tersebut terkait penetapan TB selaku direktur JAK TV sebagai tersangka dalam dugaan korupsi penanganan perkara di PN Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id