

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa salah satu direktur perusahaan Minyak Bumi dan Gas (Migas) asing sebagai saksi terkait dengan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, S.H, M.J, saksi yang diperiksa Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) itu adalah inisial WB selaku Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Menurut Kapuspenkum, tim jaksa penyidik JAM PIDSUS hari ini memeriksa sebanyak tiga orang saksi, termasuk direktur PT CPI.
Puspenkum Kejagung
Pemeriksaan WB sebagai saksi bukan pertama kali dilakukan Kejakgung. Pada 2 Mei 2025, jaksa penyidik JAM PIDSUS juga pernah memanggil direksi PT CPI ini sebagai saksi dalam perkara korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina.
Sepanjang pemeriksaan ratusan saksi dalam perkara ini, jaksa penyidik JAM PIDSUS telah memanggil sejumlah petinggi dari perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan maupun Migas.
Selain PT CPI, sebelumnya Kejagung juga pernah memeriksa direksi dari PT Adaro Indonesia, PT Berau Coal, dan PT Thiess Contractor
Selain WB, dua saksi lain yang diperiksa jaksa penyidik adalah inisial MG selaku Manager Financing and Treasury PT Pertamina International Shipping, anak usaha PT Pertamina (Persero).
Satu saksi lainnya adalah OK selaku Manager Procurement.
Puspenkum Kejagung
Seperti diketahui, perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah pada PT Pertamina, anak usaha, dan KKKS periode 2018-2023 telah menyeret 18 orang tersangka. Sebanyak 7 orang tersangka ditetapkan pada 24 Februari 2025 menyusul 2 tersangka baru 26 Februari 2025.
Terakhir, Jaksa penyidik JAM PIDSUS menetapkan 9 orang tersangka baru pada perkara korupsi tata kelola minyak mentah PT Pertamina. Salah satu tersangka adalah inisial MRC atau Muhammad Riza Chalid yang santer disebut sebagai mafia minyak mentah di PT Pertamina.
Install Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id