

Dewan Pakar Adhyaksa Award 2024 menetapkan 15 nama sebagai kandidat finalis peraih penghargaan paling bergengsi untuk jaksa di Indonesia. Kandidat 15 finalis itu merupakan hasil penyaringan dari 25 nama, yang diperas dari ribuan jaksa.
Sebanyak 15 nama ini terpilih untuk 5 kategori atau 3 besar per kategori. Para finalis dipilih oleh Dewan Pakar secara langsung dalam rapat yang digelar di Jakarta Selatan, Selasa 11 Juni 2024.
“Kita harapkan ini bisa memberikan ruang bagi jaksa-jaksa yang berdedikasi, yang berintegritas, yang loyal, yang dibutuhkan dalam penegakan hukum, yang memiliki kepedulian kepada masyarakat,” kata Tenaga Ahli Jaksa Agung, Barita Simanjuntak.
Anggota Dewan Pakar Adhyaksa Award yang juga Ketua Komisi Kejaksaan 2015-2019 dan 2019-2023 tersebut berharap siapa pun pemenangnya nanti dapat menjadi contoh teladan bagi para jaksa yang lainnya.
“Kita harapkan ini bisa memberikan ruang bagi jaksa-jaksa yang berdedikasi, yang berintegritas, yang loyal, yang dibutuhkan dalam penegakan hukum, yang memiliki kepedulian kepada masyarakat,” ucap Barita.
Adhyaksa Awards baru digelar pertama kalinya dan memiliki 5 Dewan Pakar. Kelima Dewan Pakar yang memiliki latar belakang beragam ini terdiri dari Tenaga Ahli Jaksa Agung, Ketua Komisi Kejaksaan 2015-2019 dan 2019-2023 Barita Simanjuntak, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (FH Unsoed) Prof Muhammad Fauzan, Pemimpin Redaksi (Pemred) detikcom Alfito Deannova Gintings dan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.
Jaksa Teladan Dalam Integritas
Jaksa Tangguh Dalam Pemberantasan Korupsi
Jaksa Penegak Keadilan Restoratif
Pemenang akan diumumkan pada Malam Penghargaan Adhyaksa Awards 5 Juli 2024. Adapun nama-nama kandidat di atas diurutkan secara acak, bukan berdasarkan nilai/rangking penjurian.
Seluruh Satker Kejaksaan RI telah menggelar Pra Musrenbang secara sederhana mengikuti arahan Presiden,
Baca SelengkapnyaAnggaran untuk pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek mencapai Rp9,98 triliun
Baca SelengkapnyaDalam program kali ini, Kejaksaan menggunakan lahan seluas 33.754 Ha di Tambun Utara, Bekasi
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka adalah komisaris PT Sritek inisial ISL
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id