Kejaksaan Negeri Bireuen Raih Penghargaan Satuan Kerja dengan Pokok Lelang Barang Rampasan Negara Tertinggi
Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi, diwakili Kasi PB3R, Almuhajir, menerima penghargaan Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara Tahun 2024 atas Kinerja Terbaik dalam Kategori Satuan Kerja Dengan Pokok Lelang Barang Rampasan Negara Tertinggi dari Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhoksumawe.
Penerimaan penghargaan tersebut bertempat di Kantor KPKNL Lhoksumawe, Rabu 17 Juli 2024.
Kepala KPKNL Lhoksumawe Novrizal memberikan penghargaan secara langsung kepada Kasi PB3R Kejari Bireuen yang hadir mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen di Lhoksumawe.
Penghargaan ini diberikan oleh KPKNL karena Kejaksaan Negeri Bireuen telah berhasil memberikan nilai tertinggi dalam Pokok Lelang Barang Rampasan Negara dalam wilayah kerja KPKNL Lhoksumawe yang terdiri dari 10 Kabupaten/Kota (mulai dari Aceh Tamiang hingga Bireuen).
Perlu diketahui, hingga kini Kejaksaan Negeri Bireuen telah berhasil melakukan pelelangan Barang Rampasan Negara dari hasil perkara Tindak Pidana dengan jumlah total Rp 13.120.407.540,- (tiga belas milyar seratus dua puluh juta empat ratus tujuh ribu lima ratus empat puluh rupiah).
Hasil dari lelang tersebut akan menambah Pendapatan Negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak. Pendapatan Negara yang satu ini akan membantu dalam Pembangunan Indonesia.
Atas penghargaan yang diberikan itu, Kajari Bireuen Munawal Hadi, mengucapkan terima kasih kepada Kepala KPKNL Lhoksumawe yang telah memberikan Penghargaan ini.
Kemudian Kajari Bireuen juga mengapresiasi jajaran Seksi PB3R dan Seksi Pembinaan Kejari Bireuen yang selama ini telah bekerja dengan baik dalam pengelolaan barang bukti dan barang rampasan Kejari Bireuen.
Ia juga tak lupa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Kejari Bireuen hingga meraih penghargaan ini.
Kejaksaan Negeri Bireuen Raih Penghargaan Satuan Kerja dengan Pokok Lelang Barang Rampasan Negara Tertinggi
Artikel ini ditulis oleh
Editor Eko Huda
Reporter
Hasil dari Lelang tersebut akan menambah Pendapatan Negara dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Dua orang tersangka tersebut adalah Raja Enta Netriawan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Syahril Bin H Muhammad Nuh, Direktur CV Inhil Bangkit Utama.
Jamdatun Kejagung RI, Feri Wibisono, menyampaikan kunjungan ke Kejati Papua ini dilakukan dalam rangka memperkuat para JPN guna memberikan layanan masyarakat.
Follow
Rekomendasi
